cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
jitkwh@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kota semarang,
Jawa tengah
INDONESIA
Jurnal Ilmu dan Teknologi Kesehatan
ISSN : 20868510     EISSN : 26555875     DOI : -
Core Subject : Health,
Jurnal Ilmu dan Teknologi Kesehatan (JITK) merupakan wadah atau sarana yang menerbitkan tulisan ilmiah hasil-hasil penenlitian maupun non hasil penelitian dibidang ilmu dan teknologi yang belum pernah diterbitkan atau sedang dalam proses penerbitan di jurnal-jurnal ilmiah lain. Redaksi berhak merubah tulisan tanpa mengubah maksud atau subtansi dari naskah yang dikirimkan. Naskah yang belum layak diterbitkan dalam Jurnal Ilmu dan Teknologi Kesehatan, tidak dikembalikan kepada pengirimnya, kecuali atas permintaan penulis yang bersangkutan.
Articles 7 Documents
Search results for , issue "Vol 8, No 1 (2017)" : 7 Documents clear
PERSEPSI DOKTER TERHADAP TUNTUTAN HUKUM Iswandari, Hargianti Dini
Jurnal Ilmu dan Teknologi Kesehatan Vol 8, No 1 (2017)
Publisher : STIKES Widya Husada Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (183.927 KB) | DOI: 10.33666/jitk.v8i1.184

Abstract

Pada saat aturan baru diberlakukan, tidak otomatis dipersepsi positif oleh para dokter, bahkan bisa dinilai sebagai ancaman karena dianggap membelenggu kebebasan keilmuannya dan bisa menimbulkan konflik dalam melaksanakan pelayanan kesehatan kepada masyarakat,Penelitian ini dilakukan untuk menggali pemahaman dan persepsi dokter terhadap Pasal 66 ayat (3) UU No 29 Tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran yang telah ditolak oleh Mahkamah Konstitusi pada akhir tahun 2014. Dalam kajiannya, penelitian kualitatif yang didukung kuantitatif ini menggunakan metode induktif dalam grounded theory, permasalahan dibahas dengan paradigma konstruktivisme.Hasilnya: dokter sadar bahwa profesi kesehatan rentan terhadap tuntutan dan perlu adanya perlindungan hukum bagi dokter.Saran:Dokter harus mengeliminir pendapat bahwa dengan memperdalam ilmu kedokteran, menjamin bersangkutan akan terhindar dari berbuat salah maupun sengketa medis.Dokter harus sadar bahwa sebaik apapun kewajibannya telah dilaksanakan, ketidak puasan dan tuntutan pasien sangat mungkin terjadi. Tuntutan kepada dokter dapat diajukan dalam ranah etika, ranah disiplin serta ranah hukum.Perlu ditumbuh kembangkan keinginan dokter untuk mempelajari hukum, perlu memahami kedudukannya di mata hukum untuk menghindarkan diri bermasalah dengan hukum nantinya.Kata kunci: Persepsi, pelayanan kesehatan, konflik.?Doctors perceptions against legal claimsWhen a new rule is introduced, doctors may not accept it in positive way. They may instead perceive the rule as threat binding their will to search deeper knowledge, and it may raise conflicts when the medical services are being implemented to the community.????????????????????????????????????????????????????????????????????????This research is to seek the understandings and the doctor?s perceptions on clause 66 ayat (3) UU No 29 Tahun 2004 concerning medical practices opposed by Mahkamah Konstitusi (Constitutional Court of the RI) at the end of 2014.In the analysis, qualitative as well as quantitative research using inductive methodology in grounded theory, cases are discussed with constructive paradigm.The result was, the doctors acknowledged that the medical profession is very crucial against claims of which law protections are needed.Suggestions:Doctors should not assume that going deeper in to the medical practices, will guarantee and release oneself from medical claim against such profession.Doctors should assume that unsatisfatory level of patients on medical treatment may waive all the best efforts done by the doctors. The claims against the doctors may happen in the case of Ethics, disciplines and legal.It is good to promote the idea that the doctors shall equip themselves with legal knowledge, to understand the legal standings of their profession, to dealt with the lawKeywords: Perception, medical services, conflict.
HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU HAMIL DENGAN KEJADIAN KEHAMILAN RESIKO TINGGI DI PUSKESMAS PURWOYOSO KOTA SEMARANG Kusumastuti, Mirtaria; Rochmayani, Dewi Sari; Zulaika, Chusnul
Jurnal Ilmu dan Teknologi Kesehatan Vol 8, No 1 (2017)
Publisher : STIKES Widya Husada Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (228.352 KB) | DOI: 10.33666/jitk.v8i1.49

Abstract

Kehamilan yang resiko tinggi akan menghadapi berbagai permasalahan yang dapat mengganggu proses persalinan. Data dari SDKI 2012 AKI di Indonesia adalah 359/ 100.000 kelahiran hidup. Tujuan dalam penelitian ini untuk mengetahui apakah ada hubungan pengetahuan dan sikap ibu hamil dengan kejadian kehamilan resiko tinggi di Puskesmas Purwoyoso Kota Semarang.Jenis penelitian ini studi kuantitatif dengan desain penelitian non experimental, dan tergolong dalam penelitian observasional survey. Populasi dalam penelitian ini sejumlah 50 ibu hamil. Sampel penelitian ini total populasi. Analisa data dengan analisis univariat dan analisis bivariat dengan menggunakan analisis tabulasi silang.Hasil penelitian menunjukkan tingkat pengetahuan cukup (48 %), sikap responden yang setuju dalam memeriksakan kehamilannya (32%). Hasil uji korelasi spearman rank menunjukkan tidak ada hubungan antara pengetahuan ibu hamil dengan kejadian kehamilan resiko tinggi (rs = - 0,06 dan p = 0,965), dan ada hubungan sikap ibu hamil dalam memeriksakan kehamilan dengan kejadian kehamilan resiko tinggi (rs = 0,339 dan p = 0,016). Perlu penelitian lebih lanjut dengan metode kualitatif tentang pengetahuan dan sikap ibu hamil terhadap kejadian kehamilan resiko tinggi agar dapat diungkap informasi yang lebih lengkap dan komprehensif.Kata Kunci : pengetahuan, sikap, kehamilan resiko tinggi?RELATED KNOWLEDGE AND ATTITUDE OF PREGNANT WITH HIGH RISK PREGNANCY INCIDENCE HEALTH IN PURWOYOSO SEMARANGHigh-risk pregnancies will encounter various problems that can interfere with the childbirth process. SDKI 2012 MMR in Indonesia is 359 / 100,000 live births. The goal in this study to determine whether there is a relationship of knowledge and attitude of pregnant with high risk pregnancy incidence Health in Purwoyoso Semarang.This type of research is a quantitative study with a non-experimental research design, and classified in observational research survey. The population in this study a number of 50 pregnant. The research sample is total population. Analysis of the data by univariate and bivariate analysis using cross tabulation analysis.The results showed sufficient level of knowledge (48%), the attitude of the respondents who agreed in checkups (32%). Spearman rank correlation test results showed no correlation between knowledge of pregnant with high risk pregnancy incidence (rs = - 0.06 and p = 0.965), and there is a relationship attitude of pregnant in antenatal with the incidence of high-risk pregnancies (rs = 0.339 and p = 0.016). Further studies with a qualitative method of knowledge and attitude of pregnant on the incidence of high risk pregnancy that can be brought to more complete information and comprehensive.Keywords: knowledge, attitude, high risk pregnancy
DUKUNGAN SOSIAL PRAMURUKTI DENGAN KONDISI KESEHATAN FISIK LANJUT USIA DI BALAI PELAYANAN SOSIAL LANSIA CEPIRING KABUPATEN KENDAL Arisdiani, Triana; PH, Livana
Jurnal Ilmu dan Teknologi Kesehatan Vol 8, No 1 (2017)
Publisher : STIKES Widya Husada Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (193.723 KB) | DOI: 10.33666/jitk.v8i1.218

Abstract

Pendahuluan : Jumlah lansia yang banyak di Indonesia haruslah ditangani secara keseluruhan dengan memperhatikan kebutuhannya. Kebutuhan fisiologis dasar lansia yang harus dipenuhi adalah higiene, nutrisi, kenyaman, oksigenasi, cairan elektrolit, eliminasi urin dan fekal, dan tidur. akan berdampak buruk terhadap kesehatan, Kebutuhan fisiologis dan psikologis lansia yang tidak terpenuhi dapat menyebabkan kerentanan terhadap penyakit, stres konfusi, disorientasi, gangguan mood, kurang fresh, menurunnya kemampuan berkonsentrasi, kemampuan membuat keputusan. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan dukungan sosial pramurukti dengan kondisi kesehatan fisik lanjut usia di panti pelayanan sosial lansia cepiring kabupaten Kendal. Metode : Penelitian ini merupakan study deskriptif korelasi dengan pendekatan cross sectional. Jumlah sampel sebanyak 74 orang. ?Teknik sampling dalam penelitian ini menggunakan total sampling. Hasil : Hasil penelitian menunjukkan bahwa menunjukkan sebagian besar pramurukti memberikan dukungan dalam tingkat rendah hingga sedang yaitu sebanyak 13 (56,5%) orang. Hasil perhitungan menggunakan chi - square didapatkan nilai p value 0,316 (P>0,05) sehingga hasil analisis tidak adanya hubungan antara dukungan sosial pramurukti dengan kondisi kesehatan fisik lansia. Diskusi : Penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai referensi untuk mengembangkan penelitian yang serupa menggunakan variabel yang berbeda.Kata Kunci ???????? : Dukungan Sosial, Kondisi Kesehatan Fisik, Lansia?Introduction: The large number of elderly people in Indonesia must be handled as a whole by paying attention to their needs. The basic physiological needs of the elderly that must be met are hygiene, nutrition, comfort, oxygenation, electrolyte fluid, urine and faecal elimination, and sleep. will have a negative impact on health, physiological and psychological needs of unmet elderly can lead to susceptibility to disease, confusion, disorientation, mood disorders, lack of freshness, decreased ability to concentrate, ability to make decisions. Objective: This study aims to determine the relationship between pre-proof social support and the physical health conditions of elderly people at the social care institutions of the elderly cepiring Kendal district. Method: This study is a descriptive correlation study with a cross sectional approach. The number of samples is 74 people. The sampling technique in this study used total sampling. Results: The results of the study showed that most of the prostitutes provided support in the low to moderate levels of 13 (56.5%) people. The calculation results using chi-square obtained p value 0.316 (P> 0.05) so that the results of the analysis there is no relationship between pre-proof social support and physical health conditions of the elderly. Discussion: This research is expected to be used as a reference for developing similar research using different variables.Keywords: Social Support, Physical Health Conditions, Elderly
PENGARUH TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG KALIBRASI TERHADAP PERILAKU MENGKALIBRASIKAN ALAT SPHYGMOMANOMETER PADA BIDAN PRAKTEK MANDIRI DI PUSKESMAS WILAYAH KABUPATEN DEMAK Nugroho, Agung Satrio; Wardaningsih, Prima Widyawati; Yono, Mul
Jurnal Ilmu dan Teknologi Kesehatan Vol 8, No 1 (2017)
Publisher : STIKES Widya Husada Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1460.224 KB) | DOI: 10.33666/jitk.v8i1.45

Abstract

Dengan seringnya terjadi kesalahan pengukuran yang berakibatkan terjadinya kesalahan pendiagnosaan yang tidak tepat sehingga akan mempengaruhi pemberian obat. Oleh karena itu perlu dilakukan pengujian terhadap peralatan kesehatan yang baru dibeli ataupun yang telah dipakai meliputi tahapan uji fungsi, uji coba dan pengukuran unjuk kerja dan keamanan alat kesehatan tersebut. Demikian juga dalam upaya mempertahankan fungsi dan keandalannya diperlukan pemeliharaan dan pengalibrasian / peneraan secara terprogram yang berkesinambungan untuk mendukung jaminan mutu pelayanan kesehatan. Tujuan penelitian ini yaitu untuk Mengetahui Pengaruh Tingkat Pengetahuan Tentang Kalibrasi Terhadap Perilaku Mengkalibrasikan Alat Sphygmomanometer Pada Bidan Praktek Mandiri Di Puskesmas Wilayah Kabupaten Demak.Jenis penelitian ini adalah observasional dengan metode penelitian survei analitik yaitu survey atau penelitian yang mencoba menggali bagaimana dan mengapa fenomena kesehatan itu terjadi. Populasi dalam penelitian ini adalah Bidan Praktik Mandiri di Puskesmas Wilayah Kabupaten Demak. Sampel dalam penelitian ini adalah 35 orang Bidan Praktik Mandiri di Puskesmas Wilayah Kabupaten Batang. Pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner. Analisa hubungan 2 variabel menggunakan uji Chi-Square.Dari hasil penelitian didapatkan bahwa 21 responden (60%) berpengetahuan kurang baik dan 28 responden (80%) tidak mengkalibrasikan alat sphygmomanometer. Berdasar hasil uji ANOVA diketahui bahwa nilai signifikansi sebesar 0,015. Nilai signifikansi sebesar 0,015 lebih kecil dari batas signifikansi yang telah ditetapkan yaitu sebesar 0,05. Nilai signifikansi sebesar 0,015 dapat diinterpetasikan bahwa H0 ditolak atau dengan kata lain H1 diterima. Sehingga hipotesa sementara yang menyatakan bahwa terdapat hubungan antara variabel tingkat pengetahuan dan perilaku kalibrasi sphygmomanometer seseorang dapat diterima. Hal ini dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh antara tingkat pengetahuan seseorang tentang kalibrasi dengan perilaku orang tersebut untuk mengkalibrasi sphygmomanometer dengan tingkat signifikansi sebesar 0,015. Saran yang dapat diberikan untuk pengembangan penelitian ini adalah perlu dilakukan penelitian lagi untuk mengetahui variabel yang mempengaruhi perilaku seseorang mengkalibrasi selain tingkat pengetahuan tentang kalibrasi.?Kata kunci : pengetahuan, kalibrasi sphygmomanometer
PENGARUH SENAM KAKI TERHADAP KADAR GULA DARAH PADA PASIEN DENGAN DIABETES MELITUS Sukesi, Niken
Jurnal Ilmu dan Teknologi Kesehatan Vol 8, No 1 (2017)
Publisher : STIKES Widya Husada Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (134.656 KB) | DOI: 10.33666/jitk.v8i1.50

Abstract

Penyakit Diabetes Melitus dapat menyebabkan komplikasi yang sangat berat. Komplikasi dari Diabetes Melitus ini meliputi jantung iskemik, serebrovaskuler, gagal ginjal, ulkus pada kaki, gangguan penglihatan. Komplikasi yang paling sering terjadi adanya perubahan patologis pada anggota gerak bawah yang disebut kaki diabetik. Salah satu jenis olahraga yang dianjurkan dengan diabetes mellitus adalah senam kaki. Senam kaki merupakan latihan yang dilakukan bagi penderita DM atau bukan penderita untuk mencegah terjadinya luka dan membantu melancarkan peredaran darah bagian kaki. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh senam kaki terhadap kadar gula darah pasien diabetes mellitus. Desain dalam penelitian ini adalah Quasy Eksperiment dengan rancangan Pre and Post Test Without Control. Teknik pengambilan sampel menggunakan Consecutive sampling. Alat pengumpul data yang digunakan instrument observasi senam kaki untuk menilai senam kaki, dan alat menilai kadar gula darah yaitu glucometer, kapas dan jarum. Rata-rata kadar gula darah sebelum dan setelah dilakukan senam kaki mengalami penurunan dan ada pengaruh kadar gula darah sebelum dengan sesudah dilakukan senam kaki pada pasien diabetes melitusKata Kunci: Senam Kaki, Kadar Gula Darah?THE EFFECT OF GYMNASTIC FEET TOWARD THE BLOOD SUGAR LEVEL FOR THE DIABETICSDiabetes Mellitus causes the complication case. It concludes the heart iskemik, serebrovaskuler, cronic kidney disease, ulcus on the feet, and the impairment of sight. The complication often causes the changing of pathological in certain place such as feet. The one of recommended sport for diabetics is gymnastic feet. Gymnastic feet is an experience for diabetics or not in order to prevent the wound and launch the blood circulation. The research objective is to analyze the effect of gymnastic feet to blood sugar level for diabetics. The research design is using experiment quasy with pre and post test without control. It is using consecutive sampling as the sample of collecting technique, and using observation of gymnastic feet as the collecting data technique to assess the blood sugar level, those are glucometer, cotton, and needle. The average of blood sugar level is decrease after doing the gymnastic feet. Moreover, there is differences between after and before doing the gymnastic feet for diabetics.Key Words : Gymnastic Feet, Blood sugar level
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN MAHASISWA DENGAN SIKAP MAHASISWA TENTANG SEKS PRANIKAH PADA MAHASISWA PRODI D III KEBIDANAN STIKES WIDYA HUSADA SEMARANG Sari, Cempaka Kumala; Siwi, Rifki Trijayanti; Jamil, M.
Jurnal Ilmu dan Teknologi Kesehatan Vol 8, No 1 (2017)
Publisher : STIKES Widya Husada Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33666/jitk.v8i1.46

Abstract

Remaja harus memiliki pengetahuan yang benar tentang seks dan mengembangkan sikap seks yang benar tentang seks (Pratiwi, 2005). Prodi D III Kebidanan STIKES Widya Husada merupakan salah satu sekolah kesehatan yang letaknya tidak jauh dari kota yang memungkinkan para mahasiswa memperoleh berbagai kemudahan dalam mendapatkan informasi tentang kesehatan reproduksi dari berbagai sumber seperti buku, majalah, Koran, internet, yang tempatnya tidak jauh dari lokasi sekolah. Tujuan untuk mengetahui apakah ada Hubungan Tingkat Pengetahuan Mahasiswa Dan Sikap Mahasiswa Tentang Seks Pra Nikah Pada Mahasiswa Prodi D III Kebidanan STIKES Widya Husada Semarang.Jenis penelitian yang dilakukan adalah studi kuantitatif dengan desain penelitian non experimental, dan tergolong penelitian dalam penelitian obervasional survey yang dilakukan untuk menjelaskan hubungan dan pengaruh antara variabel bebas dan variabel terikat. Analisa data dengan analisis univariat dan analisis bivariat dengan menggunakan tabulasi silang.Hasil dari penelitian ini adalah mayoritas responden memiliki pengetahuan cukup sejumlah 20 responden (60,6%) dengan sikap sebagian besar kurang mendukung sejumlah 22 responden (66,7%). Hasil uji chi square menunjukan ada hubungan antara tingkat pengetahuan mahasiswa denga sikap mahasiswa tentangs seks pranikah di Prodi D III Kebidanan STIKES Widya Husada Semarang. Perlu adanya peningkatan bimbingan konseling khususnya yang memberikan penyuluhan atau pendidikan tentang kesehatan reproduksi. Perlu diadakan penelitian tentang faktor lain yang memperngaruhi seks pranikah misalnya faktor lingkungan yang mendukung adanya seks pra nikah.Kata Kunci : Pengetahuan, Sikap, Seks pranikah?KNOWLEDGE LEVEL RELATIONSHIP WITH STUDENTS ATTITUDE TO STUDENTS ABOUT SEX PREMARITAL STUDENTS PRODI DIII MIDWIFERY STIKES WIDYA HUSADA SEMARANGTeens should have the right knowledge about sex and develop the right attitude about sex (Pratiwi, 2005). Prodi DIII Midwifery STIKES Widya Husada is one of the medical school is located not far from the city that allows students to obtain various conveniences in getting information on reproductive health from a variety of sources such as books, magazines, newspapers, the Internet, that's not far from the location of the school . Aim to determine whether there is a Knowledge Level Student Relations and Student Attitudes About Sex Pre Marital On Student Prodi DIII Midwifery STIKES Widya Husada Semarang.This type of research is a quantitative study conducted with non-experimental research design, and classified research in obervasional research survey conducted to explain the relationship and influence between independent variables and the dependent variable. Analysis of the data by univariate and bivariate analysis using cross tabulation.The results of this study is that the majority of respondents have enough knowledge of a number of 20 respondents (60.6%) with the fact that most do not support a number of 22 respondents (66.7%). The results of chi square test showed no relationship between the level of student knowledge premises student attitude tentangs premarital sex in Prodi DIII Midwifery STIKES Widya Husada Semarang. It should be an increase in guidance counseling in particular that provide counseling or education about reproductive health. It should be conducted research on other factors that affect premarital sex eg environmental factors that support their pre-marital sex.Keywords: Knowledge, Attitude, Premarital Sex
HUBUNGAN FUNGSI PERENCANAAN OLEH TENAGA PELAKSANA GIZI DENGAN KEBERHASILAN PROGRAM SURVEILANS GIZI PADA BALITA GIZI BURUK DI PUSKESMAS WILAYAH KABUPATEN KENDAL, 2015 zulaika, chusnul
Jurnal Ilmu dan Teknologi Kesehatan Vol 8, No 1 (2017)
Publisher : STIKES Widya Husada Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1132.032 KB) | DOI: 10.33666/jitk.v8i1.47

Abstract

Pelaksanaan surveilans gizi akan memberikan indikasi perubahan pencapaian indikator kegiatan pembinaan gizi masyarakat. Data kasus balita gizi buruk di Kabupaten Kendal pada tahun 2014 terdapat 30 kasus gizi buruk meningkat dibandingkan pada tahun 2013 yaitu 22 kasus gizi buruk. Supaya kegiatan surveilans gizi yang dilakukan oleh tenaga pelaksana gizi dapat berjalan dengan baik maka harus ada manajemen pelaksana surveilans gizi, manajemen pelaksana surveilans gizi dilakukan secara tim diantaranya dari kepala puskesmas, tenaga pelaksana gizi, bidan desa, kader dan masyarakat setempat. Penelitian ini berupaya untuk mengetahui hubungan fungsi perencanaan dengan keberhasilan surveilans gizi. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan menggunakan kuesioner terstruktur. Populasi penelitian 30 orang, sampel penelitian ini adalah total populasi.  Teknik analisis data dengan analisis univariat dan analisis bivariat dengan cara tabulasi silang sebelum dilakukan uji statistik dilakukan uji normalitas dengan uji sphapiro wilk. Hasil penelitian didapatkan responden berumur 34-20 tahun (33,3%), pendidikan diploma III gizi (80%), dengan lama bekerja ? 8 tahun (54,6%) dan semuanya sudah pernah dilaksanakan sosialisasi surveilans gizi (80%). Perencanaan baik (44,6%), dan surveilans gizi berhasil (34,6%). Hasil  bivariat menunjukan tidak ada hubungan perencanaan (rs =0,85 dan p =0,204), dengan keberhasilan surveilan gizi. Penelitian ini merekomendasikan beberapa saran yaitu bagi TPG meningkatkan pengamalannya dalam pelaksanaan surveilans gizi buruk dan meningkatkan koordinasi, Bagi Dinas Kesehatan agar mengusulkan dan menyediakan sarana dan prasarana dalam pelaksanaan surveilans gizi. Bagi Puskesmas, diharapkan Puskesmas memantau keaktifan kegiatan surveilans gizi yang telah dicapai oleh tenaga pelaksana gizi.Kata kunci   : fungsi Perencanaan; surveilans gizi THE RELATION OF THE FUNCTION OF PLANNING BY THE EXECUTORS OF NUTRITION WITH THE SUCCESSFUL OF NUTRITION SURVEY PROGRAM TO THE MALNUTRITION CHILDREN UNDER THREE YEARS IN PUBLIC HEALTH IN KENDAL REGENCY 2015The survey of nutrition will give the indication of the changing of the indicators achievement in coaching activity of society. The data shows that the malnutrition children in Kendal in 2014 is increase. It is 30 malnutrition case happened in 2014 while there are 22 malnutrition case in 2013. In order to make the survey of nutrition running well, it is important to have the management of nutrition survey. It contains the head of Public Health, the nutrition executors, midwife, public figure and the society. The research objective is to know the relation between the function of planning with the successful of nutrition survey. It is quantitative research using structured questionnaire. This research has 30 people as the population and the sample is the total of population. This research uses univariate and bivariate analysis as the data analysis technique with cross tabulation. Before getting statistic test, it needs to have normality test and sphapirowilk. The respondents are 34- 20 years ole people ( 33, 3 %), diplomatic education of nutrition (80%) with more less 8 years work team (54,6 %) and all of them ever get the socialization of nutrition survey ( 80%). The well prepared ( 44,6%) and the succesfull of nutrition survey ( 34, 6%). The result of bivariate shows that there is no any relation between the relation of planning  (rs=0,85 and p=0,204) with the achievement of the nutrition survey. This research hopes that TPG should improve their experience in execusing malnutrition survey and improve the coordinator. For Health Office, it is important to serve the facilities, especially for the execution of nutrition survey . Also for Public Health should evaluate in order to make the execution of  nutrition survey will be more active.Key Words : The function of planning, the nutrition survey.

Page 1 of 1 | Total Record : 7